Keajaiban Hadits (Memakan Buah Dahulu Sebelum Makan), Masya Allah..



ResepDapurAndalan - Keajaiban Hadits (Memakan Buah Dahulu Sebelum Makan), Masya Allah..

Bagaimana cara Rasulullah mengkonsumsi buah?


Rasulullah selalu memakan buah sebelum makan makanan yang  mengandung lemak, protein, dan pati murni (daging, gandum, dll). Bukan sebaliknya menyerupai yang sekarang ini masih sering dilakukan oleh kebanyakan orang..

Buah tidak bersifat asam menyerupai anggapan kita selama ini, malah makanan pati (nasi) dan protein (daging) akan meningkatkan asam lambung karena asam lambung diharapkan untuk mencernanya. Buah memang seharusnya berfungsi sebagai "penggugah selera", bukan sebagai "pencuci mulut" karena di dalam lambung buah akan bersifat basa, bahkan jeruk dan buah berasa asam menyerupai nanas sekalipun..

Untuk melapisi lambung, setiap pagi sebelum sarapan biasakan minum madu yang diberi perasan air jeruk nipis secukupnya, lalu awali pagi dengan makan buah potong/jus buah sebelum sarapan. Rasulullah sendiri biasanya minum madu dengan minyak habbatussauda dan minyak zaitun.

Jangan terbalik alasannya dalam jangka panjang mampu jadi kesehatan kita akan terganggu karena perilaku makan kita yang salah..

Mengapa mampu begitu?


Ya, karena bila buah dikonsumsi setelah kita makan “makanan berat” buah akan keburu terfermentasi di organ pencernaan kita. Ini karena buah hanya membutuhkan waktu cerna yang lebih pendek dibanding “makanan berat” yang pada umumnya mengandung pati, lemak dan protein..

Jika cara kita makan terbalik maka buah yang bergotong-royong hanya butuh waktu cerna sekitar 10-45 menit dipaksa harus menunggu “makanan berat” itu selesai dicerna terlebih dulu. Padahal waktu yang diharapkan untuk mencerna “makanan berat” tadi lamanya mampu hingga 2 jam lebih. Itulah sebabnya mengapa setelah makan “makanan berat” kadang kita jadi mengantuk sedangkan setelah makan buah kita justru makin segar, ini karena buah dapat mencerna dirinya sendiri dan relatif tidak membutuhkan enzim dari badan kita dalam proses pencernaannya..

Gara-gara buah dipaksa untuk “mengantri” secara dzolim itulah karenanya beliau keburu terfermentasi atau bahkan membusuk di dalam organ cerna. Hasil pembusukan itu yang dalam jangka panjang akan menempel di usus hingga mengakibatkan kerak pada usus, atau mampu juga mengakibatkan darah menjadi asam karena terjadinya efek oksidasi..

Kalau perilaku makan kita salah apakah mampu berbahaya? Ya, sangat berbahaya!


Karena kerak yang menempel pada usus dalam jangka panjang mampu mengakibatkan kanker kolon dan efek oksidasi yang berkepanjangan mampu mengakibatkan migrain, vertigo, hingga stroke! Belum lagi bila pada karenanya problem itu merembet juga ke masalah-masalah kesehatan lain yang jauh lebih pelik..
  
Menurut penelitiDr Stephen Carr Leon yang pernah melaksanakan pengamatan selama 8 (delapan) tahun di israel bahwa orang yahudi (israel) terkenal cerdas karena makan buah sebelum makan nasi. selain itu juga mereka punya perinsip di dalam kehidupan mereka bahwa untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan.

Subscribe to receive free email updates: